Pages

Popular Posts

Followers

About Me

Foto Saya
sucimoclem.blogspot.com
Lihat profil lengkapku

Blogroll

About

Pages

Blogger news

RSS

Keistimewaan Puasa


Bulan Ramadhan disebut juga dengan bulan puasa, karena pada bulan Ramadhan seluruh umat Muslim di dunia wajib berpuasa. Nah, setelah kalian tahu keistimewaan-keistimewaan Ramadhan, sekarang kita bahas keistimewaan puasa.
  1. Ibadah yang Diistimewakan
Dalam ibadah selalu ada gerakan-gerakan fisik yang bisa diperhatikan oleh orang lain, sementara puasa merupakan ibadah tanpa gerakan badan sehingga tidak ada yang mampu memperhatikan kecuali Allah SWT.
“Setiap amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya, bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman: Kecuali puasa, ia untuk-Ku dan Aku yang membalasnya…” (HR. Bukhari Muslim)
  1. Puasa Menjauhkan dari Neraka
Syahwat yang sering menjerumuskan manusia pada kesengsaraan di dunia dan akhirat, yaitu syahwat kemaluan dan syahwat perut. Dengan berpuasa kita akan mampu mengendalikan dua syahwat tersebut.
Apabila seseorang dapat mengendalikan dua syahwat tersebut, maka ia akan terjaga dari api neraka. Sebab, neraka itu dipagari dengan syahwat dan surga itu dipagari dengan hal-hal yang kurang disenangi manusia. “Puasa itu perisai dan benteng kokoh (yang melindungi seseorang dari api neraka”.
Rasulullah SAW bersabda: “Tiadalah berpuasa seorang hamba pada suatu hari di jalan Allah, melainkan Allah menjauhkan neraka dari mukanya selama tujuh puluh tahun karena puasa hari itu.” (HR. Al-Jama’ah dari Abu Sa’id)

  1. Pintu Masuk Surga
“Di surga terdapat sebuah pintu yang diberi nama ‘Ar-rayan’; hanya orang-orang yang berpuasa yang masuk surga melalui pintu itu. Apabila mereka semua elah masuk, pintu itu di tutup kembali…” (HR. Bukhari Muslim).
Pada hadist lain dari Abu Umamah: “Saya datang kepada Rasulullah saw lalu saya katakan: ‘Suruhlah aku mengerjakan sesuatu amalan yang memasukkan aku ke dalam surga!’, Nabi bersabda: Tetaplah engkau berpuasa karena puasa itu tak ada bandingannya.’ Kemudian pada waktu yang lain aku mendatangi beliau lagi, maka beliau bersabda: “Tetaplah engkau berpuasa.” (HR. Ahmad Nasa’I dan Hakim).
  1. Puasa Dapat Memberi Syafa’at
“Pada hari kiamat nanti, puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafa’at kepada hamba. Puasa berkata: “Wahai Tuhan, aku telah menyebabkannya menahan makan dan syahwat, karenanya izinkanlah aku untuk memberi syafa’at kepadanya…” (HR. Ahmad).
  1. Pembersih Badan
Rasulullah saw bersabda: “Tiap-tiap sesuatu itu ada pembersihnya, dan pembersih badan (jasad) adlah puasa dan puasa itu setengah sabar.” (HR. Ibnu Majjah).

            Sekarang kalian sudah tahu kan keistimewaan dari berpuasa. Mudah-mudahan bacaan di atas bisa meningkatkan semangat kita dalam  beribadah, khususnya di bulan Ramdhan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Keitimewaan Ramadhan


Alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan untuk beribadah di bulan yang penuh berkah yaitu bulan Ramadhan. Untuk lebih meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. dan semangat menyambut bulan puasa ini, apa saja sich keistimewaan Ramadhan?? Berikut penjelasannya:

  1. Bulan Al-Qur’an
Firman Allah SWT: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)…” (Al-Qur’an, Al-Baqarah, 2:185).
  1. Diutusnya Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah
Muhammad diutus oleh Allah menjadi Rasul-Nya melalui atau dengan jalan diturunkannya wahyu Al-Qur’an yang pertama pada bulan Ramadhan.
  1. Terjadinya Lailatul Qadr
Firman Allah SWT: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukan kamu apa malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai fajar.” (Al-Qur’an. Al-Qadr, 97:1-5)
  1. Dilipatgandakan Pahala Wajib dan Sunnah
Rasulullah SAW bersabda: “… Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang menunaikan suatu fardhu di bulan yang lain. Dan barang siapa yang menunaikan suatu fardhu di dalamnya, samalah dia dengan orang yang mengerjakan tujuh puluh fardhu di bulan yang lain. Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu pahalanya surga.” (HR. Ibnu Khuraimah).
  1. Bulan Syafa’at, Berkah, dan Ijabah
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu kewajiban (fardhu) dan qiyam (berdiri shalat malam) di malam harinya sebagai suatu thathawwu.
Bahkan menurut sejarah, bulan Ramadhan itu bulan yang dipebuhi dengan kemenangan-kemenangan besar yang diperoleh Rasulullah dan para sahabat. Sesuai dengan keistimewaan-keistimewaan yang merupakan ciri dari bulan Ramadhan serta rangkaian-rangkaian ibadah yang mesti dilakukan di dalamnya, bulan Ramadhan dikenal sebagai:
a.       “Syayyidusy Syuhur” (ratu segala bulan);
b.        Syahrul Quran (ulan diturunkannya Al-Qur’an);
c.        Syahrul Shiam (bulan puasa);
d.       Syahrun Najah (bulan keselamatan dari azab neraka);
e.        Syahrul Jud (bulan kemurahan);
f.        Syahrul Tilawah (bulan untuk membaca dan menekuni Al-Qur’an);
g.        Syahrush Shobri (bulan sabar);
h.       Syahrur Ramat (bulan yang dilimpahi rahmat);
i.        Bahkan disebut juga sebagai Syahrullah (bulan Allah)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Meningkatkan Rasa Percaya Diri


Meskipun aku orangnya gk tau malu (klo udah kenal), tp kadang aku juga punya rasa kurang percaya diri jika berbicara atau tampil di depan umum. Rasa kurang percaya diri muncul kadang karena kita merasa tidak memiliki ketampanan atau bentuk tubuh yang baik, kadang karena kita merasa minder tidak punya kemampuan yang baik. Berikut tips yang bisa kalian ikuti:
1.      "Bicaralah kepada diri sendiri dengan cara seperti kamu berbicara dengan seseorang yang kamu kagumi." Ini menurut Ahli Terapis Tingkah Laku Kognitif Avy Joseph (avyjoseph.com). Kamu perlu mengendalikan dialog di dalam dirimu dan menekankan bahwa perkataanmu itu memiliki kekuatan dan sungguh-sungguh berguna.

2.      "Bila mengalami kerontokan rambut, keringkan rambut usai keramas dengan menyekanya perlahan. Kemudian tidurlah menggunakan bantal dengan sarung terbuat dari bahan sutra. Rambut kamu akan sehat dan tebal." Menurut penata rambut dan pakar rambut Jamie Stevens, semakin berkurangnya friksi atau gesekan akan membuat akar rambut kita lebih kuat dan tumbuh dengan lebih subur.

3.      "Tulislah tiga hal yang kamu syukuri di penghujung harimu, setiap harinya." "Kebahagianmu akan meningkat dalam waktu satu minggu," jelas Andy Edwards, owner Nine5Three. Ditambahkannya, hasil risetnya menunjukan bahwa bila kamu fokus pada hal-hal baik, maka cara pandang kamu juga akan lebih baik.

4.      "Kalau ada noda kotoran di sepatu kulit milikmu, bersihkan dengan penghapus pensil." Terdengar konyol memang, tapi sepatu yang bersih akan meningkatkan rasa percaya dirimu dengan signifikan.

5.      "Berdiri tegak dan rentangkan kedua tangan lurus sejajar bahu selama dua menit. Rasa percaya dirimu akan lebih baik." Carol Kinsey Goman menjelaskan bahwa "posisi yang menunjukan kekuatan" ini akan meningkatkan zat testosteron kamu.

6.      "Pelajari satu keterampilan baru yang menantang dalam 24 jam, kamu akan merasa lebih pintar." Rick Sweitzer dari situs PolarExplorers.com mengatakan bahwa otak manusia akan mulai membentuk koneksi baru secara cepat apabila berada dalam suatu kondisi yang intense.

7.      "Lakukan sesuatu secara konsisten selama 30 hari dan hal itu akan menjadi kebiasaan." Vinay Parmar dari vinayparmar.co.uk menjelaskan bahwa diperlukan paling tidak 21 kali kegiatan repetitif agar otak kamu menjadi "terprogram" dan menjadikan tindakan itu sebagai suatu "nilai-nilai".
Ghiboo.com -

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Firasat


Dalam perjalananku menuju kembali keMalang dengan Kereta Api, aku selalu menikmati keindahan panorama yang ada selama perjalananku, entah gunung, sawah, sungai, jalan raya, and so on. Tak sengaja aku melihat sekumpulan warga di desa yang kebetulan aku lewati itu sedang menggali tanah di sebuah pemakaman. Langsung saja aku ucapkan kalimat Tarji’ tanpa berfikir siapa orang yang meningggal tersebut. Tak lama kemudian, Hpku bergetar, “sister calling”. Pikirku pasti menanyakan aku telah sampaiatau belum, atau marah-marah karena aku belum sempat menyapu dan membersihkan rumah sebelum berangkat, atau ingin menghibur si Mimi (my nephew) dengan menelponku. Aku matikan telponnya kemudian aku telpon balik. Dengan suara agak gemetar, aku dengar bahwa pamanku telah meninggal, (yang sempat aku dengar dari Bibi pertamaku kemarin bahwa si Paman sakit dan beliau diam saja, hanya itu yang aku dengar). Belum ada 5 menit aku melihat orang menggali kubur, ternyata pamanku sendiri yang meninggal pada hari itu.
Meskipun hubunganku dan si Paman (suami dari Bibiku yang nomor 2) tidak dekat, tapi ia tetap keluargaku. Akupun tetap mengeluarkan air mata kesedihan dan berdoa untuknya, meskipun kesalahan yang pernah ia buat terhadap istrinya masih sangat aku ingat. Aku mengikhlaskan ia pergi, jadi aku juga harus bisa memaafkan kesalahan beliau. Aku serahkan semuanya kepada Allah Yang Maha Memberi Perhitungan, karena Allah yang lebih berhak menilai baik buruk seseorang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cita-citaku Bukan Guru

www.facebook.com

Tidak pernah ku sangka aku adalah calon seorang guru. Sejak kecil aku tidak pernah mencita-citakan menjadi seorang guru. Tapi setiap aku mengikuti pelajaran, aku selalu mengamati setiap karakter guru-guruku. Dalam benakku aku selalu berfikir ‘aku tidak akan mengajar seperti ini jika aku menjadi guru kelak’ (jika aku merasa tidak nyaman dengan guru tersebut) atau ‘aku akan menjadi guru yang seperti ini jika aku menjadi guru kelak’ (jika aku menyukai karakter ataupun pembelajarannya).
Tibalah musim ujian masuk perguruan tinggi, aku puu masih bingung dengan prodi yang harus aku pilih, karena ini sangat menentukan masa depanku. Pilihan pertama adalah pilihan orang tuaku (Ilmu Informasi dan Perpustakaan). Aku menyetujui karena benar-benar bingung dengan prodi yang harus aku tentukan meskipun aku tidak tahu secara detail tentang prodi tersebut.
Pilihan kedua => aku benar-benar kebingungan. Aku sudah punya pilihan kampus, yaitu UIN Maulana malik Ibrahim Malang. Tapi aku belum menemukan prodi yang cocok yang sesuai dengan kemampuanku.
Aku masih sangat mengingat pesan dari wali kelasku agar selalu membaca Fatihah. Entah dalam keadaan tidak bisa mengerjakan, memilih jawaban, berdoa, apapun itu. Karena rangkuman dari Al-Qur’an adalah surat Al-Fatihah, jadi berdoa dengan Fatihah sedikit banyak telah mewakili semuanya. (My Opinion)
Aku lakukan pesan itu, setelah aku baca Fatihah 3kali, aku baca sekali lagi dengan memejamkan mata dan menggerakkan mouse diantara pilihan prodi-prodi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tanganku terheni ketika bacaan Fatihah selesai aku baca. Aku berdoa kepada Allah, apapun prodi yang telah ditunjukkan oleh mouse yang aku pegang, ini adalah petunjuk Allah. Aku coba membuka mata pelan-pelan, aku melihat mouse yang berhenti di sebuah tulisan “Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah”. Langsung aku klik tanpa memikirkan APAPUN.
Pengumuman Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri telah dibuka. Tengah malam aku sama sekali tidak bisa memejamkan mata. Aku memberanikan diri melihat pengumuman di internet via Hp. Tapi yang aku lihat pertama kali bukan milikku, melainkan sahabat-sahabatku yang mengikuti tes yang sama, karena kartu ujian tes mereka dalam bentuk soft file ada di flash disk-ku dan sempat aku catat di Hp. Kedua temanku gagal mengikuti tes itu. Aku semakin was-was dan merasa tidak yakin dengan hasilku. Aku urungkan niatku untuk melihat hasilnya dan memilih tidur agar aku bisa lebih tenang. Namun tetap saja hati tak bisa dibohongi untuk segera melihat hasilnya. Temanku pun mengirim pesan menanyakan hasilku, aku bilang sejujurnya bahwa aku tidak berani melihat hasilnya. Dia memaksa dan meyakinkanku bahwa aku pasti diterima meskipun ia sendiri gagal. Akhirnya aku baca Fatihah lagi dan memberanikan diri untuk melihat pengumuman itu.
Ku tulis nomor tesku. Aku memejamkan mata. Loading di Hp selesai. Aku buka mata perlahan. Bukan warna merah yang tampak di layar Hpku seperti aku melihat hasil kedua temanku. Aku tenangkan hatiku sejenak dan membaca tulisan itu perlahan. “ALHAMDULILLAH………….” Aku turun dari ranjang dan sujud syukur, aku jingkrak-jingkrak tengah malam. Aku masih belum percaya, aku putuskan untuk membuka di komputerku dengan modem tengah malam itu juga (menjelang pagi). Dan aku yakin itu merupakan keputusan yang mutlak.
Keesokan harinya, aku tidak memberi tahu keluargaku. Aku membiarkan mereka tahu dengan sendirinya. Kakakku melihat di internet, Abahku melihat di koran, Ibuku tahu dari guruku. Sungguh aku terharu dengan ekspresi Ibu yang pulang dalam keadaan menangis dan meninggalkan pekerjaannya demi mengonfirmasi kabar itu kepadaku. Saat itulah aku merasakan betapa bahagianya hati seorang Ibu terhadap anaknya.
Setelah 4 semester aku menjalani perkuliahan di fakultas Tarbiyah yang menuntut aku menjadi seorang pendidik, aku banyak belajar bagaimana seharusnya menjadi seorang guru. Sebuah profesi yang tidak pernah aku cita-citakan sejak kecil. Namun, seiring dengan proses perkuliahan yang selama ini aku jalani, timbul rasa cinta yang amat sangat untuk menjadi seorang guru. Bukan hanya seorang guru yang ‘mengajar dan mendidik’, tapi aku ingin menjadi seorang guru yang bisa merubah peradaban pendidikan. Meskipun tugas guru sangatlah berat, dari menyusun RPP, PROMES, PROTA, membuat modul, dan masih banyak lagi tuntutan menjadi seorang guru lainnya.
Untuk para pembaca yang terhormat, mohon berbagi ilmu sedikit untuk saya. Tuliskan pendapat anda tentang “Bagaimana guru profesional menurut anda?” or “Type guru yang bagaimana yang anda sukai?”
Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca tulisan seseorang yang baru belajar menulis. =^_^=

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS