Bulan Ramadhan disebut juga dengan bulan
puasa, karena pada bulan Ramadhan seluruh umat Muslim di dunia wajib berpuasa.
Nah, setelah kalian tahu keistimewaan-keistimewaan Ramadhan, sekarang kita
bahas keistimewaan puasa.
- Ibadah yang Diistimewakan
Dalam ibadah selalu ada
gerakan-gerakan fisik yang bisa diperhatikan oleh orang lain, sementara puasa
merupakan ibadah tanpa gerakan badan sehingga tidak ada yang mampu
memperhatikan kecuali Allah SWT.
“Setiap amal yang
dilakukan anak Adam adalah untuknya dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali
lipatnya, bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman: Kecuali puasa,
ia untuk-Ku dan Aku yang membalasnya…” (HR. Bukhari Muslim)
- Puasa Menjauhkan dari Neraka
Syahwat yang sering
menjerumuskan manusia pada kesengsaraan di dunia dan akhirat, yaitu syahwat
kemaluan dan syahwat perut. Dengan berpuasa kita akan mampu mengendalikan dua
syahwat tersebut.
Apabila seseorang dapat
mengendalikan dua syahwat tersebut, maka ia akan terjaga dari api neraka. Sebab,
neraka itu dipagari dengan syahwat dan surga itu dipagari dengan hal-hal yang
kurang disenangi manusia. “Puasa itu perisai dan benteng kokoh (yang melindungi
seseorang dari api neraka”.
Rasulullah SAW
bersabda: “Tiadalah berpuasa seorang hamba pada suatu hari di jalan Allah,
melainkan Allah menjauhkan neraka dari mukanya selama tujuh puluh tahun karena
puasa hari itu.” (HR. Al-Jama’ah dari Abu Sa’id)
- Pintu Masuk Surga
“Di surga terdapat
sebuah pintu yang diberi nama ‘Ar-rayan’; hanya orang-orang yang berpuasa yang
masuk surga melalui pintu itu. Apabila mereka semua elah masuk, pintu itu di
tutup kembali…” (HR. Bukhari Muslim).
Pada hadist lain dari
Abu Umamah: “Saya datang kepada Rasulullah saw lalu saya katakan: ‘Suruhlah aku
mengerjakan sesuatu amalan yang memasukkan aku ke dalam surga!’, Nabi bersabda:
Tetaplah engkau berpuasa karena puasa itu tak ada bandingannya.’ Kemudian pada
waktu yang lain aku mendatangi beliau lagi, maka beliau bersabda: “Tetaplah
engkau berpuasa.” (HR. Ahmad Nasa’I dan Hakim).
- Puasa Dapat Memberi Syafa’at
“Pada hari kiamat
nanti, puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafa’at kepada hamba. Puasa
berkata: “Wahai Tuhan, aku telah menyebabkannya menahan makan dan syahwat,
karenanya izinkanlah aku untuk memberi syafa’at kepadanya…” (HR. Ahmad).
- Pembersih Badan
Rasulullah saw
bersabda: “Tiap-tiap sesuatu itu ada pembersihnya, dan pembersih badan (jasad)
adlah puasa dan puasa itu setengah sabar.” (HR. Ibnu Majjah).
Sekarang
kalian sudah tahu kan keistimewaan dari berpuasa. Mudah-mudahan bacaan di atas
bisa meningkatkan semangat kita dalam
beribadah, khususnya di bulan Ramdhan.